Website Resmi Dinas Kesehatan Pematangsiantar



Berita

GERAKAN CEGAH STUNTING ANAK SEKOLAH, REMAJA CERDAS

Admin Dinkes 19 Sep 2025, 20:04:15 WIB
GERAKAN CEGAH STUNTING ANAK SEKOLAH, REMAJA CERDAS

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi permasalahan di Indonesia dan perlu mendapat perhatian lebih. 

Berdasarkan Perpres No. 72 Tahun 2021 bahwa dalam percepatan pencegahan masalah stunting dilakukan sejak usia remaja, dengan fokus utama remaja putri yang mengalami masalah gizi seperti anemia defisiensi (kekurangan) zat besi yang beresiko melahirkan anak yang stunting. Di Indonesia ada sebanyak 32% remaja usia 15-24 tahun yang mengalami anemia. (Kemenkes, 2024).

Gerakan cegah stunting sebagai bentuk implementasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) merupakan upaya pencegahan dan penurunan stunting. Salah satu faktor penyebab anak stunting yaitu anemia pada remaja dapat dicegah dengan rutin mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

Pada hari Jumat, 19 September 2025 Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan Gerakan Cegah Stunting di SMP Negeri 7, Jl. Sisingamangaraja no.20 Pematangsiantar. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Fitri Sari Saragih, M.Kes menyampaikan bahwa tujuan gerakan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat khususnya remaja sekolah mengenai pentingnya melaksanakan perilaku hidup sehat dan minum tablet tambah darah sebagai upaya mencegah anemia.

Dalam sambutannya Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus, S.STP, M.Si  mengajak siswa untuk bersyukur dengan adanya program pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). "Dek, produk MBG harus disyukuri, TTD dikonsumsi, jauhi pergaulan bebas" demikian pesannya. Kepala SMP Negeri 7 Ion Genesis Situmorang, S.Pd juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya sekolah tersebut sebagai lokus Gerakan Cegah Stunting, sehingga sekitar 250 orang remaja putri yakni siswa SMP N 7 mendapatkan edukasi tentang gizi seimbang dan penerapan hidup bersih dan sehat.

Walikota Pematangsiantar yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, drg. Irma Suryani, MKM berharap bahwa kegiatan cegah stunting sebagai implementasi Germas dapat berjalan berkesinambungan sehingga seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar mendapat manfaat untuk Siantar yang cerdas, sehat, kreatif dan selaras. Beliau juga menghimbau agar semua siswa tidak memilah-milah makanan yang disajikan dalam ompreng MBG, apalagi menu makanan yang disediakan sudah memenuhi standar pemenuhan gizi. 

Gerakan tersebut diisi dengan kegiatan sarapan bersama MBG, makan tablet tambah darah secara serentak, pemberian materi tentang anemia, dan pemeriksaan kesehatan siswa oleh tim kesehatan dari Puskesmas Martoba.

Turut hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan yaitu Kabid PNFK Bapak Fachruddin, mewakili Kepala Dinas P2KB ibu Aprina Manurung, S.Keb, dan mewakili Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yaitu Dinda Lestari, S.Si.


   



Komentar

Tuliskan Komentar Anda!