Tanggal 4 Maret diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia. 

Obesitas adalah satu krisis kesehatan terbesar yang dihadapi saat ini oleh masyarakat dunia, mempengaruhi hampir satu dari enam orang. Diperkirakan 60 persen jumlah anak diperkirakan mengalami obesitas di tahun 2030. Faktanya, sekitar 800 juta orang di dunia saat ini hidup dengan obesitas, dan lebih banyak lagi yang terkena dampaknya, termasuk teman dan anggota keluarga dari mereka yang berjuang. Obesitas lebih dari sekadar kelebihan berat badan beberapa kilogram, tetapi ini adalah titik di mana hal ini menghadirkan faktor risiko bagi kesehatan. Jutaan orang meninggal setiap tahunnya karena masalah yang berkaitan dengan obesitas.

Hari Obesitas Sedunia membantu orang belajar dan mendapatkan sumber daya untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, dan membalikkan krisis kesehatan ini di negara-negara di seluruh dunia. Hingga tahun 2019, Hari Obesitas Sedunia berlangsung pada Oktober. Namun, pada tahun 2020, hari tersebut berubah menjadi 4 Maret.

Harapan untuk Hari Obesitas Sedunia adalah bahwa setiap orang akan bekerjasama untuk memastikan kehidupan yang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih lama bagi orang-orang di seluruh dunia. Salah satu faktor yang sangat memprihatinkan adalah obesitas pada masa kanak-kanak sedang meningkat, dengan proyeksi peningkatan 60 persen jumlah anak yang akan mengalami obesitas pada masa kanak-kanak pada tahun 2030.

Hari Obesitas Sedunia hadir untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini, mendorong sumber daya, dan menyediakan cara bagi masyarakat untuk memecahkan masalah ini bersama.