Penyelenggaraan Posyandu sebagai wahana pelayanan dari berbagai program perlu menyertakan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten. Aspek pemberdayaan masyarakat menjadi tumpuan upaya peningkatan posyandu. Keberadaan Posyandu yang muncul dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat sudah begitu melekat di masyarakat terlihat dari banyaknya jumlah Posyandu di Kota Pematangsiantar yang mencapai 248 Posyandu dengan 1240 Kader Posyandu Tahun 2025.

Kegiatan layanan di Posyandu saat ini menuju Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), yang melayani sesuai siklus hidup yaitu ibu hamil, balita, ibu menyusui, remaja, usia produktif dan lanjut usia serta layanan sosial dasar lainnya. Adapun tujuan penyelenggaraan Posyandu antara lain menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (Ibu Hamil, Melahirkan dan Nifas), Membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat, Meningkatkan Peran Serta dan Kemampuan Masyarakat Untuk Mengembangkan Kegiatan Kesehatan dan Keluarga Berencana Serta Kegiatan Lainnya yang Menunjang Untuk Tercapainya Masyarakat Sehat Sejahtera.

Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan Gerakan Posyandu Aktif  dengan melibatkan lintas sektor kelurahan, kecamatan, TP-PKK dan Puskesmas.

Pelaksanaan Gerakan Posyandu Aktif sebagai Implementasi Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) Kota Pematangsiantar dilaksanakan pada hari ini Kamis, 18 September 2025 di kantor Kecamatan Siantar Simarimbun, Jl. Bahkora II. Kegiatan diikuti oleh sekitar 250 orang meliputi seluruh siklus hidup mulai dari bayi balita, remaja, ibu hamil, usia produktif dan lansia, TP-PKK Kota; Kecamatan; dan Kelurahan di Kota Pematangsiantar, Camat Siantar Marimbun, Lurah di Kecamatan Siantar Marimbun, tim kesehatan dari Puskesmas Bah Biak dan Puskesmas Simarimbun. 

Acara tersebut diawali dengan acara seremonial, kata sambutan dari Camat Siantar Marimbun Jan Ericson Purba, S.STP, M.Si, kata sambutan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Fitri Sari Saragih, M.Kes, kata sambutan dari Ketua TP-PKK Kota Pematangsiantar yang diwakili oleh ibu Susanti Dedi Tunasto, dan kata sambutan mewakili Walikota Pematangsiantar disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg. Irma Suryani, MKM.

Dalam sambutan Walikota disampaikan bahwa Posyandu sesuai Permendagri No.13 Tahun 2024 merupakan lembaga kemasyarakatan kelurahan (LKK) yang melaksanakan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial dasar lainnya yang melayani seluruh siklus hidup. "Posyandu sebagai LKK merupakan bagian dari investasi besar di bidang kesehatan preventif yang diharapkan mengurangi biaya kesehatan kuratif". Beliau berharap melalui kegiatan Posyandu aktif sebagai implementasi Germas ini berjalan berkesinambungan sehingga seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar mendapat manfaat untuk Siantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif dan Selaras. Ibu Kepala Dinas Kesehatan menekankan bahwa pelayanan di Posyandu tidak dipisah-pisah lagi melainkan dilaksanakan secara serentak untuk seluruh siklus hidup pada satu hari yang sama. Beliau juga menegaskan bahwa melalui Gerakan Posyandu Aktif dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan Posyandu.

Pada momentum tersebut pelayanan Posyandu juga dilaksanakan secara serentak oleh 5 (lima) unit Posyandu yaitu dari Posyandu Padang Matinggi, Posyandu Marihat Central (wilayah kerja Puskesmas Bah Biak), Posyandu Melati, Posyandu Cemara, dan Posyandu Tusam (wilayah kerja Puskesmas Simarimbun). Kedua Puskesmas ini berada di wilayah Kecamatan Siantar Marimbun. Kecamatan juga menyediakan pangan murah buat warga kecamatan berupa beras, minyak makan, gula pasir dan cabai merah. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kolaborasi kegiatan di Posyandu antara Dinas Kesehatan dengan Kecamatan sesuai dengan amanat Permendagri no.13 Tahun 2024.