Kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Dalam suatu peristiwa yang membutuhkan penanganan medis biasanya orang pertama yang akan memberikan pertolongan adalah mereka yang berada di tempat kejadian atau anggota keluarga penderita tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menolong korban, diantaranya yaitu dengan memberikan Bantuan Hidup Dasar.

    Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan kegiatan peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam memberikan pertolongan pertama pada kondisi kegawatdaruratan, khususnya henti napas dan henti jantung. BHD penting diberikan kepada masyarakat, tenaga kesehatan, kader, maupun petugas layanan publik agar mampu melakukan tindakan cepat dan tepat sebelum pertolongan medis datang.

    Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapsiagaan dan respons darurat, serta untuk menurunkan angka kejadian kematian mendadak yang dapat dicegah.

     Adapun tujuan pelatjhan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar sehingga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat (awam) bagaimana melakukan pertolongan pertama saat kejadian pada korban yang mengalami sakit, cedera, atau kecelakaan yang membutuhkan bantuan hidup dasar.

Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Bapak Urat Hatoguan Simanjuntak, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya Bapak Urat menyampaikan harapannya agar seluruh peserta berperan aktif dalam pembelajaran maupun diskusi sehingga bermanfaat dan dapat meneruskan ilmunya kepada masyarakat

Peserta Pertemuan berjumlah 40 orang, yang terdiri dari Petugas kegawatdaruratan Puskesmas, Petugas PSC-119 Dinas Kesehatan dan Staf Dinas Kesehatan. Pelaksanaan Pelatihan di  Hotel Grand Zuri Pematangsiantar, yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yaitu tanggal 26 – 28 November 2025. Narasumber pada pelatihan ini sebanyak 3 (tiga) orang yang berasal dari CV. Eldwin Cipta Kompetensi (ECK) Medan.